Tim Balinggih mengadakan wawancara khusus untuk menguji pengetahuan generasi muda tentang lagu-lagu tradisional Bali. Hal ini dilakukan karena semakin jarang anak muda yang mendengar atau menyanyikan lagu-lagu daerah, kecuali saat pelajaran Bahasa Bali di sekolah. Wawancara ini melibatkan beberapa orang, dimana masing-masing dari mereka menyanyikan lagu-lagu khas Bali, yaitu Meong-meong, Putri Cening Ayu, Goak Maling, Ratu Anom, dan Curik-curik. Melalui wawancara ini, terlihat bahwa sebagian anak muda masih mengenali lagu-lagu tradisional tersebut, MANTAP!
Melestarikan budaya Bali, termasuk lagu-lagu tradisional, menjadi tugas bersama agar tidak hilang tergerus zaman. Lagu-lagu ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun. Oleh karena itu, diharapkan kesadaran anak muda terhadap budaya Bali semakin meningkat, sehingga mereka tidak hanya mengenal lagu-lagu modern, tetapi juga tetap bangga dan melestarikan warisan budaya sendiri.Â
Leave a Reply