Sekelompok mahasiswa Universitas Udayana diuji kemampuan mereka dalam membaca aksara Bali. Uji kemampuan ini dilakukan dengan melibatkan beberapa mahasiswa, dan seluruh peserta berhasil menjawab dengan baik, menunjukkan bahwa aksara Bali masih dikenali oleh sebagian generasi muda. Namun, di tengah perkembangan zaman, semakin sedikit anak muda yang mempelajari aksara Bali di luar pelajaran Bahasa Bali di sekolah.
Untuk membantu melestarikan dan mempermudah pembelajaran aksara serta sastra Bali, platform edukasi PARASALI (Paplajahan Aksara, Basa lan Sastra Bali) hadir sebagai media belajar yang menarik dan interaktif. Website PARASALI hadir dengan berbagai fitur yang memudahkan generasi muda dalam mempelajari aksara, bahasa, dan sastra Bali. Berikut beberapa fitur utama yang tersedia di Parasali: Malajah Aksara, Maplalian, Nyurat, Kasusastraan, Bale Aksara, Basa Bali, Bebalihan, dan Basita Paribasa. Dengan fitur-fitur ini, PARASALI menjadi media belajar yang menarik dan interaktif untuk membantu melestarikan aksara dan bahasa Bali di kalangan generasi muda.
Kunjungi parasali.com dan mulai perjalanan belajar aksara Bali dengan cara yang lebih modern dan menyenangkan!
Leave a Reply