Tilik Balik Kasanga Fest 2025

Foto cover: Arsip panitia Kesanga Fest 2025
Penulis kontributor: Indra Cipta

Perayaan Kasanga Fest 2025 sukses digelar pada 21-23 Maret meskipun sempat diwarnai hujan badai yang memaksa sejumlah acara dialihkan ke Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar Utara. Festival ini menghadirkan berbagai lomba seperti ogoh-ogoh besar, ogoh-ogoh mini, sketsa ogoh-ogoh, fotografi, videografi, dan baleganjur ngarap.

Salah satu sorotan utama dalam festival ini adalah lomba ogoh-ogoh besar yang jumlah pesertanya mencapai 254 peserta. Antusiasme masyarakat begitu tinggi dalam menyambut festival yang telah menjadi tradisi tahunan ini. Tak hanya lomba ogoh-ogoh, kompetisi sketsa, fotografi, dan videografi juga menarik banyak peserta dari berbagai kalangan, menciptakan suasana festival yang semarak dan penuh kreativitas.

Kondisi penonton di ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar Utara. 23 Maret 2025. Foto: Arsip panitia Kasanga Fest 2025

Namun, gelaran tahun ini sempat diwarnai isu terkait cuaca ekstrem yang menyebabkan gangguan pada sejumlah agenda. Hujan badai yang melanda lokasi festival sempat menimbulkan kekhawatiran bahwa acara tidak dapat berjalan dengan baik. Akibatnya, beberapa kegiatan utama harus dipindahkan ke Gedung Dharma Negara Alaya guna memastikan keselamatan peserta dan kelancaran acara.

Lomba Baleganjur Ngarap Kasanga Fest 2025 di ruang Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar Utara. 23 Maret 2025. Foto: Arsip panitia Kasanga Fest 2025

Meski dihadapkan pada tantangan cuaca, panitia dan peserta tetap menunjukkan semangat tinggi dalam melestarikan budaya. “Kami tidak bisa mengontrol faktor alam, tapi kami bisa tetap menjalankan festival ini dengan penuh semangat. Ini adalah bukti bahwa budaya Bali tetap hidup dan berkembang,” ujar salah satu panitia acara.

Perpindahan lokasi tidak menyurutkan kemeriahan Kasanga Fest 2025. Para peserta tetap tampil dengan penuh dedikasi, sementara masyarakat yang hadir turut memberikan dukungan meriah. Festival ini kembali membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya dapat mengatasi berbagai rintangan, bahkan di tengah badai sekalipun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *